Cerita Dewasa

HOT TANTE GIRANG

0
Please log in or register to do it.

Cerita Mesum Seks – Meki merah yang payudara montok, dengan kontol Besar ku yang kekar dan berotot. Ini pengalaman ngentot yg kualami kurang lebih 2 tahun yang lalu. Kita mulai saja cerita bokep ini. aku adalah seorang siswa SMU swasta di sebuah kota X, nama saya adalah Endy dan juga aku saat ini berumur 18 tahun. Saya mempunyai suatu kebiasaan untuk melakukan onani, yah mungkin sekali untuk satu hari. Saya mempunyai seorang teman, bisa dikatakan dia merupakan teman saya yang terbaik, karena setiap saat kami selalu bersama.  Saya memang sering main ke rumahnya dan tentu saja, aku sering kali ketemu dengan mamanya. Dapat dikatakan mamanya saat ini kira-kira berumur 36 tahun, tetapi tubuhnya yang masih berbentuk seperti seorang gadis yang berumur 20 tahunan. Yah montok dan padat berisi sekali dan saya memanggil mamanya mama Nita. aku sering kali melakukan onani dengan mengkhayalkan mama temenku.  rita Pada suatu ketika itu kami bersama teman” sekolah yg lain akan ada acara pesta barbeque dan tempat kami berkumpul merupakan rumah dari temanku ini.  Karena menunggu teman-teman kami yang belum hadir, maka saya bermain di rumah kawanku ini dengan permainan dadu bersama yang lainnya.  Mungkin karena kebetulan saya melempar dadunya terlalu kuat, maka dadu itu jatuh ke arah kamar tidur khusus mama temanku. Lalu dengan malas dan ogah-ogahan, saya bangkit untuk mengambil dadunya.  Sewaktu akan mengambil dadunya, aku melihat adegan yang membuat saya sangat terangsang.

Saya melihat mama temanku hanya memakai celana dalamnya kecil saja, spontan kemaluan aku terbangun dan saya segera berjalan keluar sambil berusaha menenangkan diri. Sambil bermain dadu lagi bersama teman teman, saya mengkhayalkan bentuk tubuh mama nya yang menjadikan kontolku naik pada waku itu sangat terangsang. Tetapi sesaat kemudian, mama nya hendak keluar dari kamar tidurnya. Dengan bersamaan kami smua memanggilnya dengan panggilan Tante, tetapi saya tidak akan berani jika menatapnya, yah mungkin karena saya sangatlah malu dan agak gugup dan sedikit takut mengingat kejadian tadi. Karena temanku ada yang memanggil, maka kami menyudahi permainan dadu kami pada waktu itu dan kami mulai bergerak ke luar rumah. Sesaat sampai diluar rumahnya, aku melihat mama nya yg berdiri tegak dengan memandang ke arahku, lalu dia menyuruhku untuk menemaninya ke rumahnya yang lain cuman hanya sekedar mengambil barang yang bekas disitu. Dengan gugup saya menjawab dengan jawaban “Ya”, lalu hendak mengambil kunci rumah dan kami pun bersama berangkat. Sambil mengikutinya dari belakang, saya memperhatikan goyangan pinggulnya, tentu saja sewaktu itu aku sudah sangat ingin melakukan masturbasi, tetapi karena belum memiliki kesempatan, maka saya dengan diamdiam saja sambil berfantasy bersetubuh dengan mama nya yg hot Sesampainya di rumah tersebut, aku melihat rumah itu sudah amat lama tidak dihuni, mungkin saja karena mama nya baru saja pindah ke rumah baru. Kemudian kami pun masuk ke area dalam rumah. Dengan hati-hati saya memperhatikan sekeliling rumah tersebutMemang agak berdebu tetapi masih terlihat kalau di dalam rumah tersebut rapi.

Sesampainya di ruang tengah rumah tersebut, mama nita bertanya kepadaku. “Apa yang sedang kamu lihat sewaktu tadi mengambil dadu yang terjatuh itu..?” Dengan terkejut saya menjawab, “aku tidak melihat apa-apa kok Tante…” Lalu mama nya berkata,“Kamu jangan bohong, nanti saya laporkan bahwa kamu berbuat yang tidak senonoh sama mama temanmu.. lo..” Dengan terbata-bata, saya menjawab bahwa saya melihat mama sedang ganti baju, tetapi aku tidak melihat dengan jelas kok tante.  Lalu mama Nita bertanya lagi,   “Apakah kamu ingin melihatnya sekali lagi..?” Seperti mendapat hadiah yg besar, maka saya menjawab, “Kalo mama mengijinkan, saya mau.” Sesaat Tante Nita diam, lalu tante menyuruhku untuk mendekatinya.  Dengan hati-hati, maka saya mendekat padanya, lalu mama Nita menarik tangan aku dan mencium bibirku dengan ganasnya. Tentu saja saya balas dengan ciuman kembali, sedangkan kedua tangan saya diam saja karena sesungguhnya aku itu dalam keadaan tegang sekali. Berbeda dengan tangan mama Nita, tangannya mulai memegang kejantanan saya dan yg tangan satunya lagi mulai meremas pantatku. Kemudian mulai membuka resluiting celana saya dan mulai mengocok dan memainkan kontol saya yang sudah berdiri. Saya merasakan kenikmatan karena tangan nya sangat lembut dan sangat berpengalaman.  Karena terbawa rasa kenikmatan, mata saya mulai tertutup dan mulai menikmati permainan nya. Belum berlangsung lama permainan kami, mama Nita sudah menghentikan permainannya sex kami, tentu saja hal ini membuat saya keheranan.  Lalu saya mulai berani menatap mata mama dan aku bertanya kepadanya,  “Tante, bolehkah saya memegang payudara mama..?” Sambil sedikit tersenyum maja sekali, Tante Nita berkata, “Terserah kamu mau apa sayang…” Lalu tangan saya mulai meraba payudara mama, tetapi saya merabanya dari luar saja karena masih tertutup dengan baju dah BH-nya.  Karena merasa kurang puas, maka aku bertanya lagi,   “Tante, bolekahku hendak membuka smua baju tante..?” Dengan sedikit kesal, Tante Nita menjawab, “Kamu boleh melakukan semua yang ingin kamu lakukan lakukan saja semaumu, tubuh saya sekarang ini adalah milikmu sepenuhnya. Dengan terbata-bata saya menjawab,” “Terima kasih banyak Tante…” Lalu mama Nita berkata lagi, “Panggilku Nita saja sayang, tidak usah lagi sebutkan Tantenya.” Kemudian aku langsung  saja menjawab, “Ya, Tante.., eh, maksudku Nita.

HOT TANTE GIRANG

” Permainan kami terus berlanjut, saya mulai membuka kancing baju mama Nita.”  Terlihatlah kedua payudara ranum yang sungguh membuat ku terpana sekali, mungkin ukurannya sekitar 36A. Langsung saja memulai meremas dan mencium payudara Tante Nita dan mama Nita mulai merasakan kenikmatan permainan sex kami dan mengeluarkan suara desahan.” “Uuhhh… ahhh..,”  Saya mulai membuka ikatan BH-nya dan menyembullah payudaranya. Dengan sangat liarnya bibir aku mulai menghisap payudara yang di sebelah kanan, sedangkan tangan saya meremas dengan keras payudaranya yang di sebelah kiri. Saya menghisap puting payudara mama Nita kurang lebih 5 menit lamanya.  Dan setelah itu aq lapas dan terlihat putingnya sudah berwarna kemerah-merahan agak hitam. Kemudian Tante Nita mulai sange berat dan turun berjongkok di hadapan kemaluan aku. Dengan cepat dia menurunkan celana jeans saya sekaligus dengan celana dalam yang ku pakai, lalu dia pun membuka mulutnya dan memasukkan kemaluan saya ke mulutnya. Hal ini membuat saya tercengang, selanjutnya mama Nita mulai menghisap kemaluan aku dan memainkannya di dalam mulutnya yang membuat saya lupa diri. dengan ganas tanganku mulai menjambak rambut Tante Nita dan kaki saya mulai menjinjit karena saya merasakan kenikmatan yang amat sangat hebat.   Kurang lebih 10 menit kemudian, aku merasakan ada yang mendesak keluar seperti saat saya sedang melakukan mengocok kontol dan saya mulai mengerang,“Aduh, Nita… saya sampai nih, uh… uhhh… uuuhhh…” Dan mama Nita mulai mempercepat permainan sex nya dan akhirnya aku mengeluarkan cairan sperma saya di dalam mulutnya mama Nita.   Saya merasakan mama Nita menghisap melahap habis seluruh sperma saya dan menelannya. Dalam sisa-sisa kenikmatan, saya melihat Tante Nita bangkit dan menjilat dan menciumi bibir saya, yang tentu saja aku balas dengan ciuman yang hangat dan ganas.  Hanya cuman hitungan beberapa detik, Tante Nita memegang dan menekan kepalaku dan saya pun mengerti apa yang mama Nita mau. Saya mulai berjongkok dan  lalu berganti posisi dg tubuh nya bersandar pada dinding rumahDengan cara perlahan saya menurunkan celana Tante, lalu saya melihat CD warna merah langitnya dengan memek tante yang menonjol di antara kakinya, selain itu terlihat jg CD-nya mulai basah oleh cairan kemaluannya.  Tante Nita berkata kepadaku,  “Endy…., cepat dong sayangku Tante sudah tak tahan nih…” Dengan tenang saya menjawab, “Iya Nita..,” dan langsung aku mulai lorotin CD-nya. aku melihat rambut kemaluan mama Nita yang sungguh subur dan rapi ,Sejujurnya, saya sungguh tidak menyangka keindahan memek mama ini berbeda dengan yang pernah saya lihat di film-film blue bahkan sangat berbeda. Dengan perlahan-lahan saya mulai membersihkan memek nya dengan lidah saya.

Baca Juga Cerita Bokep Seks : BERSAMA RINI ANAK REKAN BISNISKU dan ML DENGAN SPG ELEKTRONIK

Sesudah rambut kemaluannya basah oleh air liur saya, aku mulai memasukkan lidah diantara memek nya dan saya menemukan sebuah bijian kecil. Dengan lidah saya, saya mulai menjilati itil tante tersebut, hal ini membuat Tante Nita mengerang keenakan.”  “Endy.. terus.. dia merasakan kenikmatan surgawi, ah… ah… uhhh…” suara yang tante keluarkan.  Karena merasakan mama Nita yang mulai terangsang, maka aku terus mempercepat jilatanku di antara belahan memek tante tersebut skitar 6 menit mama Nita menjerit sambil memegang dan menjambak rambutku yang lurus.  “Uhhhcch… Tante nita mau sampai nihhh… ayo terus Ndyyyiiyy ah… ehmmm… nikmat sekali.”  Lalu saya melepaskan permainan lidah saya dan aku melanjutkan dengan tangku yang memulai gosok dan mengocok memek Tante Nita karena saya merasa jijik untuk menghisap air memek mama tetapi dengan cepat dia menarik kepalaku dan mengarahkannya kembali ke kemaluannya.  Karena ingin memuaskan Tante Nita, makaku memulainya dengan memainkan lidah saya di memek mama. ” “Akhirnya Tante mengejang dan berteriak mengerang keras,”  “Ahh… ahhh…acsshh.. saya sampai.. terus Ndyyy… uhh… ahhh… aahhh…” aku merasakan ada cairan yang keluar dari memek mama, maka kumenghisap seluruh cairan tersebut sampai kering dan kemudian saya menelannya.  Karena sudah melihat nya sedang merasakan sisa-sisa kenikmatannya maka saya bangkit dan kemudian menciumi bibir nya, sedangkan tangan saya meremas payudaranya. Lalu mama Nita membuka matanya dan tersenyum nakal sambil dia berkata,  Endy, kamu sangat kurang ajar sekali ya…., berani ya kamu dengan mama kawan baikmu pun kamu berani berbuat begitu.” Dengan terkejut saya berkata,  “teTapi tadi….Tante, aku tidak bermaksud begitu, kan tante yang…”   Belum selesai saya berkata Tante Nita memotong perkataan dan berkata,   “Saya memang ngerti kamu tidak bermaksud begitu tapi kamu sudah melakukannya jadi yaa nggak apa-apa deh… aku suka sama permainan sex kamu.  Lain kali kamu harus melakukannya dengan mama lagi.  Kalo tidak.. aku akan laporkan kamu ke yang lainnya!” Lalu saya tersenyum dan berkata,”  “Tante nakal sekali, aku terkejut di buatnya, tapi Tante jangan khawatir, lain kali saya akan melayani lagi, saya janji mama.“Kamu kudu ingat janji kamu yah… sama tante, sekarang kita harus berpakaian kembali, lalu kamu kembali keteman-temen kamu… buat acara barbeque kan..?”kata nya kemudian yang sempat membuatku terkejut seperti sadar kembali kalau kami sudah meninggalkan acaraku bersama teman.

”   Dengan cepat aku mulai membetulkan pakaianku dan merapikan rambut sambil bertanya ke mama Nita kita pergi berapa lama sih..? Kalo ketahuan gimana, Tante..?” Dengan nada tenang Tante pun menjawab, “Kamu tak usah khawatirkan, aku akan mengaturnya supaya aman.”   Lalu kami pun kembali ke rumah Tante Nita yang baru walau dalam hatiku masih ragu. Sesampainya disana, Tante berkata bahwa kami membongkar seluruh isi rumah nita untuk mencari kunci lemarinya sehingga memerlukan waktu setengah jam. Sambil bernafas lega, saya menoleh ke arah mama Nita dan melihatnya sedang tertawa, sungguh menggoda sekali. Beginilah awal kisahku dengan mama Nita yang merupakan mama nya dari teman baikku. Di pesta barbeque bersama temanku, saya merasa sangat tidak tenang bahkan terasa ada yang ingin dikeluarkan dari kontol ku.   Akhirnya saya pun melakukan masturbasi di kamar mandi, tentu saja sambil mengkhayalkan mama Nita. Dalam hatiku tentu saja sangat ingin sekali untuk melakukannya dengan mama Nita, tetapi yah… untuk Hari ini sudah lewat dr 2 minggu sejak kejadian diwaktu malam pesta barbeque itu.  aku sendiri sudah tak sabar lagi menunggu dan frekuensi onani saya malah semakin meningkat, bahkan bisa sampai 2 hingga 3 kali dalam satu sehari. Tetapi pada siang harinya, ketika baru pulang sekolah, sesampai di rumah dan duduk di kursi depan rumah sambil melepas sepatu, akupun menggerutu, “Aduh, hari ini kok panas sekali…”Tetapi tiba-tiba saya mendengar pembantuku berteriak,”    “Mas Endy… itu ada bunyi telpon!” Lalu sambil malas-malasan saya bangkit dan mengambil telepon sambil menjawab,”   “Halo..? ni… Endy yah?” suara orang yg telpon itu. Saya jawab, “Iya, disana siapa yah..?” “Kamu udah lupa ya… sama suara tante?” dengan lnada ogat memancing. Karena merasa dipermainkan, saya mulai emosi dan menjawab,  “ini siapa sih kalo nggak mo bilang lagi u tutup teleponnya!” “Kok marah sih..? Nanti aku laporkan kamu lho dan mama ngk kasih lagi kamu kenikmatan lagi.” suara orang yg telepon tadi.”

Mendengar kata itu yang terakhir tadi, spontan teringat dengan kejadian beberapa hari yang kemarin itu dan saya langsung menjawab lagi,  “Oh, ini Tante Nita yah..? Sori banget mama aku lagi nggak mood, Tante sih main-main aja, pake ngk tebak”an” Lalu mama Nita berkata “Nggak mood yah..? Jadi sama aku juga nggak mood dong..? yah… Tadinya Tante nita mo ajak kamu ke rumah mama nih, abisnya lagi sepi nih tapi nggak jadi deh..” lansung Dengan cepat ku potong pembicaraanya tante nita,  “Bentar dulu, kalo Tante sih gua jadi mood lagi nih, emang teman saya (maksudnya anak Tante Nita yang menjadi teman baikku) tak ada di rumah yah..?” “Kamu tenang aja deh… pokoknya dari sekarang (waktu pas jam 12:30) sampe nanti sore jam 5 kita aman deh jadi datang nggak..?” tanya Tante Nita. Tentu saja saya menjawabnya,  “Jadi dong mama Nita.. tunggu sebentar lagi aku kesana mama, Tante tunggu yah..!””     Setelah itu, segeraku langsung menutup telepon seperti tidak ingin menyia-nyiakan waktu. Kemudian saya segera berlari ke kamar buat menganti baju, terus segera keluar rumah menuju rumah mama Nita, karena dari rumahku ke rumahnya hanya sekurangnya sekitar 15 menit jalan kaki. Karena ingin cepat tiba disana, maka  saya naik angkot (angkutan umum perkotaan ) aja. setelah nyampek di rumah mama Nita, saya segera memutar ke belakang karena lewat pintu samping rumah mama Nita lebih aman, sunyi sepi. dan lalu dengan perlahan saya mengetuk pintu dan terdengar Tante Nita menjawab,    “Iya, tunggu bentar yach..” lalu mama Nita hendak mau keluar membukakan pintu dan mempersilakan saya masuk.Di depan saya, mama Nita berpakaian kaos oblong serta dengan memakai celana pendek putih.    Berpenampilan seperti itu tentu saja sama dengan menampakkan BH dan CD-nya yang berwarna hitam dengan cara sengaja kepadaku.  Dalam pikiran saya mungkin mama Nita sengaja membuat saya terangsang, tetapi saya berusaha menjaga agar tenang, yah.. stay cool deh pokoknya.  Setelah itu, mama Nita menyuruh saya mengikutinya dan saya pun berjalan.akan Tetapi setelah melihat pinggul nya yang bergoyang, saya tidak tahan lagi, segera saya menarik Tante Nita dan menciumnya dengan penuh nafsu.   mama Nita pun segera membalas ciumanku dan tangan saya segera bergerak untuk membuka smua bajunya. Bersamaan dengan itu, mama Nita berbicara kepadaku, “Jangan di sini dong sayang..!” “Dimana Tante.. skrg?” tanya saya.

Baca Juga Cerita Mesum Indonesia : AJAK AKU PARTY

“Di kamar Tante aja…” kata Tante Nita. dan kemudian  akupun segera menarik tangan Tante Nita dan “berkata, “Jadi, tunggu apa lagi dong Tante..?”  ” Setelah sampai dikamar mama Nita yang cantik, segera bergerak aktif untuk meremas payudara montok mama Nita. Tiba-tiba mama Nita mendorong aku, dengan terkejut akupun bangkit, tetapi kemudian Tante Nita segera menarikku dan naik diatas perutku dan mama Nita di atas tubuh saya.  Saya segera membuka baju Tante Nita sehingga terlihat jelas payudara montok yang masih dibungkus oleh BH hitamnya. Saat itu mama Nita menunduk sehingga sekarang payudara montok nya tampak di depan mataku dengan sangat jelas. Untuk menghemat waktu dan karena memang saat itu aku sudah sangat terangsang hebat sekali, makaku segera melumat payudara Tante Nita dan melepas BH hitamnya.”   Aduh enak sekali, ahhh… uchchh..” tante mendesahn yang menandakan mama Nita sudah terangsang. Karena sudah terangsang maka mama Nita segera melepas baju dan celanaku, sehingga sekarang ku hanya tinggal memakai CD saja.   Kemudian saya berguling ke samping sehingga posisiku sekarang ini di atas perut Tante Nita, lalu saya segera merangkak turun dan melepas celananya sehingga tampaklah pemandangan didepan wajahku sebuah surga kenikmatan yang masih dibungkus oleh kain hitam.  Tanpa menunggu tante membolehkany, langsung ku melepaskan CD-nya Tante Nita dan tampak memek Tante Nita yang terawat dengan rapi. Sungguh sangat indah dan berbeda sama yang pertama kali saya lihat dulu. Dengan perlahan saya menjilati permukaan memekTante Nita pun segera mengerang keras. “Aduh,…. nikmat sekali… sungguh… geli tapi… ahhh… uhhhcc,,,,terus dy…” Segera saya menaikkan permainanku sehingga tak lama kemudian mama Nita pun menjerit dahsyat, “Aduh aku mau sampai mau keluar sayang… segera keluar… ahhh…” Lalu saya segera menghisap bijian di memek Tante Nita samapai saat cairan memek mama Nita keluar sayang, segera saya hisap habis dan menelannya cairan surga.Dalam sisa kenikmatannya, Tante Nita berkata, “Endyyyyy… biarkanlah mama Nita istirahat yah..? Nanti Tante Nita baru akan melanjutkannya kembali. esok” aku segera menjawabnya, “Iya Tante Setelah beristirahat 15 menit, Tante Nita mulai bangkit dan segera melepas CDku. Tampaklah kontol ku yang masih dalam posisi setengah tiang. mama Nita segera memasukkannya ke mulut nya dan menghisap dengan kencangnya.  Di dalam mulut mama Nita, kemaluanku segera mengeras hingga dalam posisi yang wenak buattempur. Tante Nita sungguh sangat berpengalaman dalam menjilati kejantanan pria yang dengan cara menghisap dan terkadang kali mengigitnya dengan perlahan.

Hal ini membuatku sangat terangsang. Karena sudah tidak tahan lagi, maka saya segeralah kutarik tubuh Tante Nita ke atas dan dan membalikkannya  “mama Nita, saya sudah tidak tahan lagi, sekarang saya masukin yaa…sayang?” tanyaku yang sudah merasa sangat terangsang. Tante Nita menjawab, “Terserah kamu Ndyy.., tapi hati-hati yaaa… soalnya punya mama Nita lama nih nggak digunakan..  ” Dengan pelan dan hati-hati ku arahkan kepala kekemaluan tante.Kepala kemaluan saya mulai menyentuh bibir kemaluan mama Nita, lalu kutekan sehingga kepala kontol ku sudah terbenam ke dalamnya.” mama Nita segera menjerit,  Aduhhhc… sakit sayangg… pelan-pelan sayang…”Tetapiku sudah tak perdulikan tante lagi, saya segera melanjutkan aksi saya dengan menekan kemaluaan saya lebih menekan-y kuat” lagi dan kepala kontol ku juga mulai terasa perih karena ini adalah pertama kali saya melakukan hubungan sex.tetap menekan kontol ku sehingga tidak lama kemudian, seluruh kemaluanku sudah amblas kedalam memek Tante Nita.  mama Nita lalu mengerang dengan keras tak karuan lagi  “Aduh sakit sekali… biarkan tetap di dalam Endy, aduh… ahhh… ehhhmmm… ahcch…”   Setelah terdiam hampir 5 menit lamaya, segera menggoyang pinggul saya dengan naik turun secara berirama dan Tante Nita pun ikut mengimbanginya dg goyangan pinggulnya yang membuat saya merasa sangat keenakan.  mama Nita tiba-tiba mengerang tak karuan jelas,  “Aduh… sakit sekali, tapi enak sekali, terus Endyyyy…”  Kusudah tidak memperdulikan Tante Nita dan terus kupacu dorongan kontol ku untuk mencapai kenikmatan. Tidak lama kemudian, setelah 8 menit, saya mendengar mama Nita pun menjerit kembali,   “Aduhcc… mama sampai Ndyyy… akan segera keluar nih…” Saya menjawabnya, “Sebentar lagi Nita, sebentar lagi… aku juga mau keluar tante achh… uchch…..”   Tidak lama, mama Nita tiba-tiba mengejang dan saya merasakan ada cairan hangat di dalam memek Tante Nita dan mama Nita mengerang lagi,  “Aduh sakit enak banget sayang… biarkan kontolmu tetap di dalam Endy, uh… ahhh… ehmmm… uh…”   Setelah terdiam hampir 5 menit, saya segera menggoyangkan bagian pinggul saya dengan naik turun secara berirama dan mama Nita pun mengimbanginya dengan goyangan pinggulnya yang membuatku terus merasa sangat nikmat. Tante Nita tiba-tiba mengerang secara tidak jelas,“Aduh… sakit sekali sayangku, tapi enak sekali sayang, terus Endy…

Saya udah tak memperdulikan Tante Nita dan hanya terus memacu kemaluan saya untuk mencapai kenikmatan orgasme. Tak lama kemudian, setelah 8 menit, saya mendengar mama Nita menjerit kembali,  “Aduh… aku mau keluar sayangku… akan segera keluar nih… sayangku” ku menjawabnya, “Sebentar lagi mama, sebentar lagi… akupun mau keluar tante achgg…”  Tidak lama kemudian, mama Nita terlihat mengejang dan saya merasakan ada cairan hangat di dalam memek Tante Nita danTante Nita mengerang lagi,“Aduh… acchhh… aku sampai keluar sayang… nikmat sekali…”  Tidak sampai disitu saja, selang beberapa detik kemudian, saya merasa juga ada yang mendesak keluar dari kontolku dan akan segera meledak keluar dahsyat. ternyatakujuga telah mencapai kenikmatan dunia dan saya menjerit sangatlah keras,   “sampai mama eh… ahhh… nikmat sekali sayangku” Lalu ku jatuh dan berbaring di samping tubuh mama Nita sambil menikmati gelora sisa kenikmatan yang telah kami capai berdua tadi.   Setelah kami beristirahat sejenak, kami melakukannya lagi 3 kali dalam tempo yang tak lama. mama Nita dan saya sama-sama mencapai orgasme kenikmatan 3 kali.  Setelah mandi dan pikiran kami sudah tak lagi terpengaruh nafsu birahi lagi, Tante Nita berkata padaku,  “Tante Nita minta maaf Endy… tadi mama Nita telah merenggut keperjakaan kamu… sungguh mama Nita minta maaf sayangku..”  Tetapi saya segera berkata,“Tidak apa-apa Tante, saya rela kok menyerahkan nya sama mama nita, sungguhku sangat menyukai permainan tadi. Tapi Tante Nita harus janji kalo mama Nita lain kali harus kau  berikan kenikmatan yang sama lagi kepadaku..!”  Sambil tersenyum, mama Nita berkata  “Iya… Tante sangat senang akan permainan tadi, mama janji, Tante bersedia melayani kamu lagi, tapi kamu juga harus membuat Tante merasa keenakan seperti apa yg tadi kita lakukan bersama.” dan aku mengiyakannya saja.   Hubungan kami hampir berlangsung selama 2 tahun, tetapi kami melakukannya dengan berbagai cara yang tradisional. Saya maupun mama Nita tidak menyukai gaya-gaya yang terlalu berani seperti gaya anjing maupun yang lainnya.

Baca Juga Cerita Seks Terbaru : Ternyata Adikku Mengandung Benihku dan Main Seks Swinger Dengan Tetangga

Hubungan kami berdua sekarang ini meskipun belum diputuskan berakhir, tetapi kami hampir tidak pernah berjumpa lagi dengan mama Nita, karena saya sudah melanjutkan kuliah di luar kota yang tentu saja dengan anaknya mama Nita.   Hubunganku dengan Tante Nita sampai saat ini tetap menjadi rahasia kecil kami berdua. Jika saya liburan dan pulang ke kampung halamanku, Tante Nita pun selalu meminta bagiannya dan saya pun dengan senang hati melayani mama Nita yg lagi sange. Ini merupakan pengalaman yang saya alami sendiri.  Meskipun sudah banyak yang kurahasiakan disini, tetapi cerita ini adalah benar-benar terjadi.  Mungkin dari judul cerita sex ini pembaca sekalian agak aneh. Tapi inilah cerita saya yang saya alami pada beberapa bulan yang lalu.  Namaku Sefta ( nama samaran), saya punya pacar namanya Lina. Pacarku ini mempunyai wajah tidak terlalu cantik.Tapi yang saya suka dari pacar saya ini adalah size payudara yang diatas rata- rata.  Mungkin kutaksir ukuran buah dadanya yaitu 37B,gede banget kan ? ? Lina ini termasuk mama lumayan gila sex. Tiap saya main kerumahnya, dia selalu memakai pakaian yang membuat pria menelan ludahku. Cerita sex ku bukan tentang “mainku” dengan Lina, tapi dengan mamahnya. Mamah pacarku bernama Nani. Bu Nani ( begitulah aku memanggilnya) beliau. Bu Nani mempunyai wajah yang biasa-biasa saja sama seperti anak nya tetapi mempunyai body tubuh yang cukup sexy.  Tiapku main kerumah nya, Bu Nani selalu memakai daster “you can see”. Biasa lah nama nya juga seorang Ibu- ibu dikampung. Kebayang dong para pembaca sekalian??. Ukuran payudara Bu Nani bisa dibilang rata-rata, tak terlihat terlalu besar dan kecil.  Sering saya dapati beliau ketika habis mandi hanya mengenakan handuknya yang berukuran kecil. Ku lihat tetek bagian atasanya yang seakan akan menyuruhku untuk ku sedot hehehehe….Kejadian ini saya alami pada saatn tanggal 11 Februari bulan lalu, pada waktu itu saya main kerumah pacarku.  Pada waktu itu jam menunjukan pukul 11.00 ku mengetuk pinti rumahnya dan ternyata yang membuka pacar saya Lina. Pada waktu itu dia memakai tengtop warna hitam dan keliatan nya dia tak pakai BH karena jelas sekali kulihat putting susu pacarku ini.

“Hai sayangku” sapaku kepadanya “Hai juga sayang” jawab nya, “ehem bajunya bikin anuku ngaceng” godaku. Lalu ku pegang susu pacarku dan ternyata mama itu benar tidak memakai BH.  “uuugggghhhh…” lenguhnya. “Duduk dulu say” “iya” jawabku   Dia pergi ke dapur untuk mengambil air, sewaktuku sedang duduk menunggu pacarku tiba- tiba Bu Nani masuk kerumah dan menyapaku “eh…, ada nak Sefta” sapa nya, aku cuman tersenyum manis dan bersalaman dengannya.  Dan harus pembaca tau, Bu Nani hanya memakai daster tanpa lengan. Bisa kulihat ketiak nya yg berbulu sedikit dan payudara yang memakai BH warna pink.   “Dari mana bu” tanyaku kepadanya, “oh ini ibu habis dari warung untuk beli keperluan mandi” jawabnya.   Ketika kami ngobrol, pacarku Lina datang membawa segelas air putih.  “Eh mama, mana sabunnya, aku mau mandi” Tanya Lina.  Lalu bu Nani memberikan sabun tersebut ke pacarku.    “Sayank, aku tinggal mandi dulu ya” kata Lina. Aku hanya mengangguk dan Lina berlalu ke kamar mandi. Aku agak jengkel karena pacarku mandinya suka lama sekali. “Ibu mau nyuci piring dulu ya dek Sefta,kalau mau nonton tv tinggal nyalain sendiri aja atau nak sefta mau ikutan bantu Ibu nyuci piring, heheh?? ” kata Bu Nani sambil bercanda, “Iya bu” jawabku menjawap pertanyaanya. Kunyalakan tv lalu ku nonton acara FTV.   Sedang asyik- asyiknya aku nonton tiba- tiba hp Bu nani dimeja bergetar. Kulihat siapa yang menghubungi, “ELIN” begitu nama yang ada dihp tersebut. dan Lalu ku bawa hp itu ke tempat untuk cuci piring dan ku kasihkan ke Bu nani.   “Bu, ini ada telepon”, “waduh dari siapa ya…?” Tanya Bu Nani basa basi kepadaku.   Ketika dia menelepon, kulihat daster bu Nani tersingkap sampai paha. Deg deg jantungku bergetar kencang. Putih bener paha mamah pacarku ini, ingin rasanya ku elus dan ku cium paha yang putih itu. Ketika ku sedang melamun, mama Nani membuyarkan lamunanku saat itu sambil tersenyum dan berkata.

“hayooo liatin apa nak Sefta”, “hehehehe, engga bu” jawabku. “Siapa yang menelepon tadi bu?” tanyaku kepadanya. “Oh itu kakak ibu. Dia nyuruh bawa Tup****re pesenan Ibu” jawabnya menjawab pertanyaanku.   Ketika kami sedang ngobrol ama mama nya, pacarku Lina keluar dari WC.  Dia hanya memakai handuk sampai paha. Susunya yang besar terbayang aku akan loncat dari dalam handuk tersebut. Dia hanya tersenyum karena sudah tau apa yang aku bayangkan. Aku kembali lagi keruang tv rumah. Tak lama kemudian mama nani datang dan langsung masuk ke kamar Lina. Entahlah apa yang mereka berdua bicarakan, tapi nampaknya Lina tak senang dg apa yang disuruh oleh mamahnya. Lalu mereka berdua keluar dari kamarnya.  “Sayang, aku mau singgah kerumah Tante Elin dulu ya…, mau ngambil pesenan barang mamah” omongnya. “Mau aku antar ngk sayngku?” jawabku. “Gak usah, aku sendiri aja, lagian ngk jauh dari sini, cuma 15 menitan”.  Lalu Lina hendak leuar pergi dengan memakai motorku. Aku kembali termenung menonton tv. Tuk,…tukk eh ternyata hujan mulai turun lama kelamaan hujan deras pun datang.    “wah hujan,bagaimana ya ini cucian mama ngak akan bisa di jemur”, lalu aku hanya tersenyum. “Ibu mau mandi dulu ya nak Sefta”,  “iya bu” jawabku menjawabnya. Sekitar 10 menit kemudian mama nani keluar dari kamar mandi nya dengan hanya menggunakan handuk saja dengan lilitan daster di bagian atasnya.   Ketika dia mau ke kamar, ada telepon dari Lina yang memberitahu bahwa dia lagi di rumah tante nya dan juga sambil nunggu hujan reda. Terlihat didepan mataku Bu nani nelepon dengan mia sambil melongo saja. Lagi- lagi dia telah membuyarkan lamunanku.  “hayo lagi- lagi liatin ibu,masa kamu masih terangsang liat wanita seperti tua ini” katanya, “ah engga bu, meskipun ibu sudah tua tapi tubuh mama masih bagus kok” rayuku.  Mendapat jawabanku bu nani jadi salah tingkah dan terus dia langsung masuk kamarnya.

Tiba- tiba  “nak Sefta, tolong ibu dikit ya..” lalu aku masuk ke kamar sambil deg degan jantungku ini.    WOW ternyata dianya sedang membelakangiku dg hanya memakai celana dalam warna hitam dan BH warna hitam. Tetapi BH tersebut belum dikenakan semua nya.   “Tolong apa bu”, “ini tolong kaitkan tali BH ibu”. Lalu aku kaitkan tali Bh itu dengan kontolku yang sudah sangat ngaceng.  Dia masih membelakangiku,dan ketika aku sedang mengaitkan tali BH tersebut, tak sengaja kontolku mengenai ke pantat dia  “Ih dede nak Sefta nakal”, “Habis ibu menggoda sich” jawabku  Aku beranikan mengesek- gesekan tanganku meraba bagian payudara bu nani, ku dengar nafasnya makin tak teratur dan agak berat.  “oohh nak sefta” lenguhnya. Lalu dia mencoba membalikan badan lalu menariku ku atas kasur.   Aku langsung ciumi bibir Bu nani  “ooohhh eegghhhh, enak nak sefta achhh..teruuusss sayangku”. Aku buka lagi kaitan satunya BH bu nani dan ku lempar BH tersebut entah kemana.   Hujan diluar masih tetap deras dan membuat sangat nafsu birahi liarku dan bu nani tambah hebat. Ku angkat tangan bu nani ke atas dan kujilati keteknya yang berbulu sedikit “ooohhhyess….. terssss terussss enak sayang enaaakkk”. Jilatanku di ketek bu Nani pindah ke payudara yang indah terus turun dan akhirnya ke memek tante.Wangi vagina Bu nani sangat enak, aku jilati memeknya tante.“oh nak sefta jilat memek ibu jlat sayang yang kuat” teriak nya.   Aku jilat terus memeknya sambil ku cari itinya. Dan ketika aku sedot itiln ya dia berteriak sangatlah keras dan menjadikanku  takut kalau terdengar oleh tetangga “iiitiiiiillllkuuuuuuuu oh itilkuuu enak sekali” payudara tante membusung kencang dan kurasakan air maninya muncrat.Ya, dia orgasme.Bu nani tersenyum melihatku yang sedang memandangi tubuhnya sambilku membuka semua pakaian yang aku pakai, Dia terbelangak ketika melihat kontolku yang besar. Harus ku akui aku bangga mempunyai kontol panjang nya 18 cm dan diameter sekitar 4cm. Ini juga yang membuat Lina tergila- gila padaku saat itu.  “Gede banget kontol ya …sayang”. Lalu dia menarik kontolku serta menarik tubuhku ke atas kasur. “Aku sepong ya sayang kontolmu biar kamu puas” aku tidak menjawab dan dia pun langsung memasukan kontolku kemulutnya dan menghisapnya.Rasanya beda sekali ketika disepong oleh Lina.

Tangan ku tak tinggal diam lagi, aku raih payudar tante dan ku mainkan putingnya, hal ini membuat dia menjadi ganas.“Bu aku entot ibu sekarang ya,,,,” “iya sayangku” jawabnya.  Aku lebarkan kaki nya ldan kemudian ku masukan kontolku ke memeknya. Dia melenguh “ooohhhhcc sayang kontolmu enak banget, entotin aku terus sayang” kata” kasar keluar dari mulut tante mungkin karena sedang enak.   Dan saat kontolku masuk, kembali dia berteriak kencang “memek kuuuuuu enaaaaakkkk sayangku ooohhhh”Lalu aku genjot pinggangku, setelah memompany dengan dahsyat selama 15 menit, dia nampaknya akan orgasme “terus sayang teruussss,aku mau muncrat” dan dia mencengkram punggunku hingga rasa nya perih sekali punggungku.Dia orgasme yang kedua.”Tunggu dulu sayang, biarkan aku bernafas dulu, nanti kamu boleh entot aku lagi ya sayangku” aku hanya tersenyum.Setelah itu aku suruh dia menyepong kontolku.  “Bu isep kontolku lagi dong”, “iya sayang, sini mendakatlah sayangku”. Lalu dia pun menyepong kontolku selama 5 menit.  Setelah itu aku balikan badan Bu Nani dan kusuruh nungging. Ya aku ingin “doggy styleee”. Dengan posisi demikian ini aku bisa melihat anus bu nani yang sudah bolong, dan ketikaku melihat anus bu Nani dia berkata “pantat ku sudah bolong oleh papah nya Lina sayang, ayo masukin kontolmu sangku tekan yg kuat”  “aku ingin masukin ke anusmu ya Bu”, “iyachhh, tapi ludahin dulu anusku ya sayang”. Lalu aku jongkok dan menjilati anus Bu nani sambil ku mainin liang memeknya.“eeeggghhhh enaak sayang terusss”.  Setelah ku ludahi anus Bu Nani aku arahkan kontolku ke arah anus tante.

Dan luar biasa, sensasinya jauh lebih enak daripada ngenton memek tante“oooohhhhh enak sekali anusmu bu” erangku kepadanya, lalu ku keluar masukan pinggulnya dan tanganku tidak tinggal diam, kuraih payudara tante dan kuremas- remas.“Terus syang terus entot anus tante”. Kulihat dia memainkan itilnya sendiri.20 menit kemudian berganti posisi ini dan ku angkat tubuh Bu nani. Ku entot Bu nani dengan berdiri.  Demikianlah cerita bokep terbaru HOT TANTE GIRANG oleh cerita sex hot

Sumber Bacaan Lainya

https://cryptosblogs.com/
https://walz.in/
https://connexist.id/

BERCINTA DI WARTEG dan SEKS DI MASA KULIAH DENGAN KARYAWATI
Ternyata Adikku Mengandung Benihku dan Main Seks Swinger Dengan Tetangga

Your email address will not be published. Required fields are marked *